1. KUFUR TERHADAP SUAMI DAN KEBAIKAN-KEBAIK ANNYA.
Kufur disini bermakna seorang isteri :
→ Banyak menuntut suami (harta dunia) dengan tidak menyadari segala keterbatasan suaminya.
→ Tidak mensyukuri pemberian suami
→ Jika sedang ada masalah dengan suami, maka ia suka mengingkari kebaikan suami pada waktu sebelumnya
→ Banyak menuntut suami (harta dunia) dengan tidak menyadari segala keterbatasan suaminya.
→ Tidak mensyukuri pemberian suami
→ Jika sedang ada masalah dengan suami, maka ia suka mengingkari kebaikan suami pada waktu sebelumnya
2. DURHAKA KEPADA SUAMI
Durhaka disini bisa dibagi menjadi :
Durhaka disini bisa dibagi menjadi :
→ Durhaka dengan ucapan :
¤ Yakni seorang isteri suka berkata kasar dan menyakitkan hati suami
¤ Suka meninggikan suara ketika berbicara dan suka membantah suami
¤ Yakni seorang isteri suka berkata kasar dan menyakitkan hati suami
¤ Suka meninggikan suara ketika berbicara dan suka membantah suami
→ Durhaka dengan perbuatan.
¤ Seorang isteri tidak mau melayani suami tanpa alasan yang jelas.
¤ Keluar rumah tanpa pamit kepada suami.
¤ Mengkhianati suami dan berpaling pada cinta yang lain (selingkuh).
¤ Seorang isteri tidak mau melayani suami tanpa alasan yang jelas.
¤ Keluar rumah tanpa pamit kepada suami.
¤ Mengkhianati suami dan berpaling pada cinta yang lain (selingkuh).
3. WANITA YANG BERTABARRUJ.
Makna ‘Tabarruj’ disini adalah wanita yang suka menampakkan perhiasan dan keindahan tubuhnya serta apa-apa yang seharusnya ditutupi untuk menghindari dari nafsu syahwat kaum lelaki.
Dikisahkan ketika Rasulullah SAW selesai berkhutbah Hari Raya, Beliau menghampiri jemaah wanita dan Beliau Bersabda : “(Perbanyaklah) kalian bershadaqah. Karena kebanyakan dari kalian (akan) menjadi kayu bakarnya (Neraka) Jahannam.”
Seketika berdirilah salah seorang jemaah wanita dengan perubahan menghitamnya kedua pipinya (merasa tak terima) : “Mengapa bisa demikian ya Rasulullah?” tanya wanita tersebut.
Maka Rasulullah menjawab : “Karena diantara kalian banyak mengeluh dan kufur kepada suami.” (H.R. Bukhari)
Maka Rasulullah menjawab : “Karena diantara kalian banyak mengeluh dan kufur kepada suami.” (H.R. Bukhari)
Jika kebetulan masih ada sebagian dari Ukhty yang mempunyai ciri-ciri seperti diatas, segeralah untuk menguubah diri. Memperbaiki diri.
Berusahalah untuk selalu berbakti dan tetap hormat serta patuh kepada suami (selama bukan untuk kemaksiatan).
Bagaimanapun Surga seorang Isteri terletak pada ridha seorang Suami. Tanpa ridha Suami, jangan pernah bermimpi untuk mendapatkan Ridha-Nya. Tapi malah sebaliknya yang membawa Ukhty semakin dekat dengan Neraka-Nya.
Na’udzubillahi Mindzalik.
Semoga kita bukan termasuk golongan orang-orang yang demikian.
Aamiin Ya Robbal ‘Alamiin.
0 Response to "Ciri Isteri yang Dekat Dengan NERAKA"
Post a Comment