Cerita Menarik dari Syaikh Wahid Abdussalam Bali, Pakar Ruqyah Mesir. Ini adalah kisah nyata di Mesir yang diceritakan oleh Syaikh Wahid Abdussalam Bali dalam sebuah ceramahnya:
Seorang pemuda memanggil taksi untuk mengantarkan ibunya yg sedang sakit ke rumah sakit. Setelah mereka berdua masuk, sopir taksi membawa mereka ke rumah sakit. Namun, dalam perjalanan, si anak tiba-tiba meminta agar taksi berhenti agar ia bisa segera keluar mendapatkan obat untuk ibunya yg semakin sekarat.
Saat ia pergi, keadaan ibunya semakin memburuk, dan Subhanallah sopir taksi itu melihat tanda-tanda kmatian pada perempuan itu. Dia segera beralih ke sisinya dan membimbingnya utk bersyahadat (kesaksian iman), sesuai dengan hadits yg dia ketahui :
“Barangsiapa yang akhir ucapannya laa ilaaha illallah (tidak ada Tuhan selain Allah), ia akan masuk surga.” [Abu Dawud]. Sang ibu memandang si sopir dan seolah percaya akan hal itu. Akhirnya dia mengucapkan ‘kata-kata iman, laa ilaaha illallaah’ sebelum nafas terakhirnya.
Ketika anak itu kembali, si sopir memberitahukan kabar duka tersebut. Anak laki-laki itu langsung pergi berlari ke sebuah tanah lapang sambil terus menangis, ia hampir saja berteriak histeris.
Namun sopir taksi itu pun mendatangi dan menghiburnya lalu berkata, “Jangan khawatir, aku telah membantunya mengucapkan syahadat dan alhamdulillah dia mengucapkannya dengan
suara yang sangat jelas.”
Anak itu kemudian berteriak keras, “Apaa!!! Mengapa Anda melakukan itu kepada ibuku???!!! Tidak tahukah Anda kalau kami adalah penganut Kristen ??!!! “
Subhanallah, keajaiban takdir dari Allah. Anda tidak akan tahu di manakah kematianmu dan kata-kata/perbuatan nterakhir yang Anda kerjakan. (Wanita yang meninggal) itu adalah seorang ibu Kristen Koptik yang sedang menghadapi pergolakan kematian dan Allah menyelamatkannya tepat pada waktunya.
Semoga Allah memberikan kita semua akhir yang baik. Amiin
Seorang pemuda memanggil taksi untuk mengantarkan ibunya yg sedang sakit ke rumah sakit. Setelah mereka berdua masuk, sopir taksi membawa mereka ke rumah sakit. Namun, dalam perjalanan, si anak tiba-tiba meminta agar taksi berhenti agar ia bisa segera keluar mendapatkan obat untuk ibunya yg semakin sekarat.
Saat ia pergi, keadaan ibunya semakin memburuk, dan Subhanallah sopir taksi itu melihat tanda-tanda kmatian pada perempuan itu. Dia segera beralih ke sisinya dan membimbingnya utk bersyahadat (kesaksian iman), sesuai dengan hadits yg dia ketahui :
“Barangsiapa yang akhir ucapannya laa ilaaha illallah (tidak ada Tuhan selain Allah), ia akan masuk surga.” [Abu Dawud]. Sang ibu memandang si sopir dan seolah percaya akan hal itu. Akhirnya dia mengucapkan ‘kata-kata iman, laa ilaaha illallaah’ sebelum nafas terakhirnya.
Ketika anak itu kembali, si sopir memberitahukan kabar duka tersebut. Anak laki-laki itu langsung pergi berlari ke sebuah tanah lapang sambil terus menangis, ia hampir saja berteriak histeris.
Namun sopir taksi itu pun mendatangi dan menghiburnya lalu berkata, “Jangan khawatir, aku telah membantunya mengucapkan syahadat dan alhamdulillah dia mengucapkannya dengan
suara yang sangat jelas.”
Anak itu kemudian berteriak keras, “Apaa!!! Mengapa Anda melakukan itu kepada ibuku???!!! Tidak tahukah Anda kalau kami adalah penganut Kristen ??!!! “
Subhanallah, keajaiban takdir dari Allah. Anda tidak akan tahu di manakah kematianmu dan kata-kata/perbuatan nterakhir yang Anda kerjakan. (Wanita yang meninggal) itu adalah seorang ibu Kristen Koptik yang sedang menghadapi pergolakan kematian dan Allah menyelamatkannya tepat pada waktunya.
Semoga Allah memberikan kita semua akhir yang baik. Amiin
0 Response to "Kisah Seorang Kristen Koptil Mengucapkan Kalimat Iman Diakhir Kematiannya"
Post a Comment